- Beda waktu kita dengan Saudi adalah -4 jam (di sana hanya 1 zona waktu)
- Jadi klo jakarta jam 9 pagi, di Saudi jam 5 subuh,dimana jamaah haji mulai bergerak menuju padang Arafah dari Mina setelah mereka beribadah hari tarwiyah (8 dzulhijjah)
- Wukuf dimulai sejak tergelincirnya matahari sekitar jam 12 waktu saudi (jam 16 WIB Indonesia)
- Waktu wukuf kira-kira mulai dari kira-kira jam 12 siang -jam 18 waktu saudi (16-22 WIB)
- Ketika sudah sampai di padang Arafah, jamaah haji Biasanya lebih memilih untuk istirahat sampai menjelaang waktu wukuf dan mempersiapkan doa-doa yang akan dipanjatkan (bahkan dianjurkan membuat list doa-doa baik titipan maupun untuk diri dan keluarga)
- Saat istirahat ini waktu yang baik untuk keluarga jamaah haji di indonesia untuk menghubungi keluarganya yang sedang berhaji, mendoakan dan minta didoakan ketika wukuf nanti. Adapun waktu wukuf sebaiknya mereka fokus wukuf
- Kerendahan hati, doa dan dzikir serta dan tangis akan menghiasi siang hari Arafah tersebut. Wukuf pada siang hari terbaik sepanjang tahun dan doa jamaah haji di Arafah tersebut sangat mustajab.Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ
“Di antara hari yang Allah banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arofah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada para malaikat. Kemudian Allah berfirman: Apa yang diinginkan oleh mereka?” (HR Muslim)
- Gambaran ketika wukuf adalah: ketika masuk shalat dzuhur, jamaah haji akan shalat dzuhur dan ashar dengan jamak taqdim. Hikmahnya agar jamaah fokus berdoa, berdzikir, membaca Alquran, bertakbir kerika wukuf dari siang sampai magrib, tidak terpotong shalat ashar
- Kemudian khutbah Arafah setelah shalat dzuhur dan ashar dengan jamak taqdim (sekali adzan, 2 kali iqamah) Sebagian jamaah haji bisa mendengarkan khutbah Arafah di Masjid Namira (terletak di area Arafah) yang cukup luas.Sebagian lagi mendengarkan khutbah Arafah di tenda masing-masing
- Kemudian jamaah haji bergerak menuju padang muzdalifah di mana semua orang apapaun derajatnya, akam tidur beralas bumi dan berselimutkan langit dan bintang (alhamdulillah, belum pernah kita dengar berita hujan di malam tersebut)
Demikian semoga bermanfaat, insyaAllah jika ada waktu kita lanjutkan apa yang dilakukan jamaah haji di Muzdalifah dan seterusnya
@Laboratorium Klinik RSUP DR Sardjito, Yogyakarta tercinta
Penyusun: Raehanul Bahraen
0 Komentar