Syaikh Hammad Al-Anshary -rahimahullah-mengatakan:

و بلاد الحرمين ليست للنزهة و إنما هي للعبادة

“Negeri Haramain (dua tanah suci) bukan tempat tamasya, tapi tempat untuk beribadah.
(Al Majmu’, hal: 571)

Catatan:

1. Karena perjalanan ke tanah suci adalah ibadah, maka persiapkan ilmu yang mateng, bukan kamera yang mentereng.

2. Ingat..! Anda datang sebagai tamu Allah, bukan sebagai fotografer. Hormati kesucian masjid Nabawi dan masjidil Haram dengan tidak menjadikan keduanya layaknya fotostudio.

3. Sembunyikan amal baik anda sebagaimana  anda menyembunyikan keburukan anda.

4.  Ingat..! Selfiemu bisa jadi mautmu.
Kok bisa..?
Iya, karena selfie lebih deket ke riya’ ketimbang memotivasi orang lain, -soal isi hati hanya Allah yang tau-. Riya sendiri sama dengan syirik kecil, nah dosa syirik dapat menghapus amal ibadah seorang hamba. Jadi jangan biarkan pahala amal anda hilang begitu saja hanya karena sebuah jepretan.


 

wallahu a’lam

Ust ACT El Gharantaly حفظه الله تعالى